Perampok Bersenpi Mengamuk di ATM, Mungkin karena Kecewa
Namun, upaya perampokan tersebut gagal dan tidak ada korban jiwa, meskipun ada tiga kali tembakan yang dilaporkan.
"Pada saat teknisi masuk, pelaku melakukan aksinya. Kemungkinan mengira bahwa petugas tengah mengisi atau mengambil uang dari ATM. Seperti itu dugaannya," kata Leo.
Leo menjelaskan, dalam prosedur standar perbaikan mesin ATM, memang tidak dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian.
Proses perbaikan itu hanya diawasi oleh seorang satpam.
Hal itu berbeda ketika petugas tengah mengisi atau mengambil uang dari ATM, harus dikawal oleh petugas kepolisian.
"Servis itu tidak menggunakan bantuan polisi. Tadi saya sempat menanyakan itu. Yang melibatkan anggota polisi hanya pada saat pengisian, atau pengambilan," kata Leo.
Pihak Polresta Malang Kota akan memberikan penghargaan kepada dua orang petugas yakni teknisi dan satpam tersebut, karena telah berhasil menggagalkan upaya perampokan itu.
Penghargaan tersebut diberikan karena keduanya dinilai mampu membantu tugas-tugas kepolisian. (antara/jpnn)