Perampok Bugil Satroni Warga di Gianyar
Selasa, 18 Mei 2010 – 08:19 WIB
Berdasarkan pengakuan korban perampokan, Made Budiana, 30, peristiwa perampokan ini terjadi di tempat tinggalnya di Jalan Mertasari, Sasih, Batubulan. Pria asli Banjar Pade Mas, Budakeling, Karangasem yang berprofesi sebagai fotografer ini tinggal bersama isteri dan anaknya.
Saat kejadian, Budiana mengaku tengah bekerja lembur hingga larut malam mengedit hasil-hasil kerjanya. Sekitar pukul 02.30, tanpa diketahui asal datangnya, tiba-tiba sudah berdiri dua orang pria bertelanjang bulat di sampingnya. Hanya kepala dan sebagian wajah kedua pria yang diperkirkan memiliki tinggi badan 165 centimeter ini saja ditutupi kaos yang dipakai sebagai topeng. "Kunci rumah sudah dikunci. Kemungkinan para perampok masuk dari jendela di bagian belakang yang memang tidak terlalu rapat ditutup," terang korban di depan petugas yang memeriksa TKP.
Belum sempat korban berkata apa-apa, kedua perampok itu langsung mengancamnya dengan senjata, masing-masing membawa pedang dan linggis. Selanjutnya, tangan korban yang tidak berani melawan ini diikat ke belakang. Sedangkan mulutnya disumpal dengan kain yang ada di ruangan tempat korban bekerja. Saat satu perampok beraksi menggasak sejumlah barang berharga, seorang lagi mengawasi korban dengan senjata dan mengancam agar tidak berteriak.