Perampok Gunakan Senjata Aparat
Kamis, 02 Agustus 2012 – 08:35 WIB
Selain melakukan penyidikan terhadap selongsong peluru, ungkap Ari , penyidik Polres Dharmasraya telah meminta keterangan saksi korban, serta dua saksi lain berada di lokasi kejadian. Kemungkinan, dalam beberapa hari ke depan penyidik akan memeriksa kembali beberapa saksi mata. Tak tertutup kemungkinan, Polres Dharmasraya meminta bantuan Polresta Padang untuk menurunkan tim busernya, sehingga kasus ini bisa secepatnya diungkap.
Di sisi lain, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 032 Wirabraja Mayor Inf Delfi Deflijun, mengakui M16 merupakan senjata organik TNI AD biasa digunakan saat latihan. "Kami mempersilakan aparat kepolisian menelusuri dan meneliti selongsong peluru yang mereka dapatkan. Tapi saya yakin, selongsong peluru yang ditemukan bukan dari senjata milik TNI AD, pasalnya seluruh senjata milik TNI AD memiliki nomor register sama dengan nomor pada peluru. Jadi, tidak mungkin senjata M16 itu milik kami," tegasnya.
Di Sijunjung, jajaran Polsek IV Nagari Sijunjung berhasil membekuk komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Sijunjung, Senin (30/7). Informasi berhasil dihimpun Padang Ekspres, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada transaksi jual beli motor hasil curian dilakukan Zulhen Fiter, 32, warga Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Sijunjung.