Peran Mantan Kapolsek Penipu Perekrutan Anggota Polri, AKP SW jadi Tersangka
jpnn.com, CIREBON - Mantan Kapolsek Mundu AKP SW terlibat penipuan perekrutan anggota Polri.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu membeberkan peran AKP SW yang menipu tukang bubur.
"SW ini menjadi perantara, di mana dia menjanjikan kepada korban (tukang bubur) karena mempunyai kenalan yang bisa membantu anaknya menjadi anggota Polri," katanya di Cirebon, Senin.
Ariek mengatakan kasus penipuan perekrutan anggota Polri yang dilakukan mantan Kapolsek Mundu AKP SW bermula saat ayah korban berbincang dengan SW terkait ketertarikan anaknya menjadi anggota Polri, mengingat keduanya merupakan tetangga.
Menurutnya, setelah korban bercerita, kemudian AKP SW yang jabatan terakhirnya sebagai Wakasatbinmas Polresta Cirebon memberikan arahan dan menjanjikan kepada korban akan mengenalkan kepada N yang merupakan ASN Mabes Polri.
Kemudian, kata Ariek, antara AKP SW, korban, dan N bertemu untuk mengurus semua keperluan dalam perekrutan sebagai anggota Polri, salah satunya kewajiban korban membayarkan uang Rp 350 juta.
"Namun, karena korban ini kenal dengan AKP SW, maka administrasi itu diturunkan menjadi Rp 325 juta dan ketika tidak lolos, maka akan dikembalikan," tuturnya.
Ariek menambahkan AKP SW dalam kasus ini aktif sehingga petugas menetapkan sebagai tersangka penipuan, begitu pula dengan seorang ASN berinisial N.