Perang Bisa Meletus, Hotline Militer Diputus
Korut dan Korsel Menunggu PerangKamis, 28 Maret 2013 – 07:10 WIB
Seoul menyayangkan keputusan sepihak Korut yang akan berdampak pada warga sipil kedua negara. Kementerian Unifikasi Korsel mendesak supaya Pyongyang mencabut keputusannya dan segera menyambungkan kembali saluran komunikasi dua negara. Sebab, hotline militer itu penting bagi warga sipil Korsel dan Korut yang selama ini bekerja di kawasan industri Kaesong.
Kompleks tersebut terletak di wilayah selatan Korut dan dekat perbatasan dengan Korsel ’’Ini bukan cara yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaesong,’’ ujar Kementerian Unifikasi Korsel dalam pernyataannya.
Kompleks perindustrian yang didirikan pada 2004 itu menjadi lambang kerja-sama lintas batas Korea. Selama ini, kawasan industri itu mengandalkan hotline militer untuk mengatur mobilitas para pekerja.