Perang di Ukraina Memecah Belah Keluarga Rusia, Bertengkar Setiap Hari, Saling Blokir di Medsos
"Dia selalu berusaha memengaruhi saya, minta saya menggunakan akal sehat, karena dia seorang ibu, dia pintar dan saya bodoh," katanya.
Warga Rusia lainnya, Daria (25 tahun), mengaku selalu menghindari subjek sensitif seperti perang setiap berbincang dengan ibunya.
"Saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa dia berada dalam posisi terburuk secara emosional saat ini dan dia membutuhkan bantuan dan dukungan," kata Daria.
Pada saat yang sama, dia mencoba menawarkan sudut pandang yang berbeda. Ibunya terkejut, katanya, dengan video pengunjuk rasa yang ditangkap oleh polisi dengan perlengkapan lengkap.
Daria bersukacita dalam apa yang dia sebut sebagai kemenangan kecil.
Alex, seorang pekerja industri permainan yang tinggal bersama istrinya di Polandia, mengatakan bahwa orang tuanya yang berada di Rusia menyuruhnya untuk menghapus post media sosialnya tentang perang di Ukraina.
Orang tuanya khawatir opini anti-Putin itu bakal membawa bahaya bagi Alex.
Parlemen Rusia pada hari Jumat mengesahkan undang-undang yang menjatuhkan hukuman penjara hingga 15 tahun karena menyebarkan berita "palsu" dengan sengaja tentang militer, meningkatkan perang informasi atas konflik di Ukraina.