Perang Sabah dan 'Perang' Politik Dalam Negeri Malaysia
Rabu, 20 Maret 2013 – 06:41 WIB
Jawa Pos memang menyaksikan kampanye yang masif terhadap Operasi Daulat ini di media Malaysia. Di jalanan, spanduk-spanduk dukungan bertebaran. Wajah PM Najib muncul hampir setengah jam sekali dalam intro laporan Operasi Daulat di TV1 dan TV3 Malaysia.
Menurut Tian Chua, wilayah Sabah sebenarnya sangat rawan jatuh ke pihak oposisi. "Sampai sekarang, Sabah sangat kritis bagi partai penguasa. Jika mereka kalah kursi di Sabah, mereka bisa kalah keseluruhannya," ujar aktivis yang menempuh studi di Australia ini.
Tian Chua menyebut, penyebab utama masuknya gerilyawan Sulu ke Lahad Datu belum teridentifikasi dengan jelas. "It is very complex issue," katanya. Secara domestik, Tian Chua berpendapat ada kaitannya dengan kesalahan prosedur imigrasi Malaysia. "Ini terkait dengan gagalnya menjaga hubungan baik dengan negara tetangga (Filipina) dan kegagalan intelijen," tambahnya.