Perang Tarif Untungkan Pelanggan
Jumat, 08 Juli 2011 – 05:23 WIB
JAKARTA – Sejumlah tantangan menghadang bisnis telekomunikasi di Indonesia di masa mendatang. Prediksi itu disampaikan VP Region XL Jabodetabek (PT XL Axiata Tbk) Dedi Sirath saat berkunjung ke kantor redaksi INDOPOS (JPNN Group) di Graha Pena Jakarta, Kamis (7/7). Tantangan bisnis paling riil adalah perang tarif, antisipasi perkembangan teknologi, investasi, dan pembangunan infrastruktur (equipment). “Seputar wacana perang tarif antaroperator, misalnya, yang diuntungkan sebenarnya adalah pelanggan,” kata Dedi saat bertandang ke redaksi INDOPOS di Graha Pena Jakarta, Kamis (7/7). Dedi menjelaskan, operator saat ini sedang memberikan pelayanan lebih kepada pelanggannya. “Kami memberikan paket-paket dan konten menarik untuk para pelanggan,” lanjutnya. Saat ini XL, lanjut Dedi, berada pada posisi kedua di antara operator telekomunikasi lainnya di Indonesia. Tarifnya berkisar Rp 25 per menit.
Menurut Dedi, meski tarif murah, perusahaan telekomunikasi harus meningkatkan kualitas jaringan, menambah infrastrukturnya seperti menara BTS, termasuk networking. “Semakin tinggi pelanggan, semakin besar biaya operasionalnya,” katanya. Biaya operasional, kata Dedi, menghabiskan sedikitnya 2/3 dari capital expenditure perusahaan per tahun. “Investasi untuk BTS minimal Rp 4-5 miliar,” ujar Dedi. Beberapa operator telekomunikasi bahkan menyewakan menara BTS nya kepada operator lain.
Dedi sempat meluruskan isu di masyarakat bahwa XL memonopoli pasar terkait aturan hard clusterisasi (peraturan yang membatasi pengisian pulsa digital/ elektrik yang ditetapkan XL sejak April 2011), penyedia server pulsa hanya bisa menjual di wilayah tempat mereka berada, tidak bisa di wilayah lain. “Itu bertujuan bukan untuk monopoli tetapi agar tiap kluster bisa mengembangkan dirinya, justru aturan ini bisa mencegah monopoli dan mengembangkan dealer kecil,” tutupnya.
JAKARTA – Sejumlah tantangan menghadang bisnis telekomunikasi di Indonesia di masa mendatang. Prediksi itu disampaikan VP Region XL Jabodetabek
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
Jumat, 27 Desember 2024 – 07:45 WIB - Pajak
Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:36 WIB - Bisnis
ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:31 WIB - UMKM
Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:29 WIB - Dahlan Iskan
Uang Suara
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:45 WIB - Riau
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:58 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 27 Desember 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:40 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Pemain Naturalisasi Moncer, 1 Kaki Vietnam di Partai Puncak
Jumat, 27 Desember 2024 – 05:24 WIB