Perangi Malware, 500 Ribu Komputer Mati
Senin, 09 Juli 2012 – 12:38 WIB
Temuan malware ini sebenarnya berawal pada November 2011, tatkala FBI menyita dan menutup sekira 100 server yang telah menginfeksi jutaan komputer dengan DNSChanger. Mesin yang terinfeksi tersebut pengaturan DNS-nya (Domain Name System) telah diubah sehingga website dapat mengarah ke server yang dikendalikan penjahat.
Dilaporkan, akibat ulah para penipu dunia maya itu, mereka berhasil meraup keuntungan hingga jutaan dolar. Karena itu, FBI berencana mematikan server nakal tersebut namun dengan resiko komputer yang terinfeksi akan kehilangan akses ke internet. FBI pun akhirnya diperintahkan oleh pengadilan untuk mempertahankan server-server tersebut dan memberi waktu kepada pengguna untuk membenahi komputernya.(esy/jpnn)