Perannya Jadi Pemilik Toko Lingerie
Kamis, 01 Oktober 2009 – 10:51 WIB
”Dia itu jadwal syutingnya tight banget, sangat padat. Mungkin kalau tidak bisa ke Indonesia, ya kita berangkat ke Tokyo,” kata Rako usai jumpa pers film Maling Kutang di Djakarta Theater kemarin (30/9).Atas kemungkinan itu Rako beserta timnya sedang bersiap melaksanakan syuting di mana saja. ”Kalaupun ternyata harus di sana, ya kebanyakan diselesaikan di sana. Paling yang di Indonesia hanya sedikit adegan,” ujarnya.
Pengamat film Yan Widjaja, mewakili Maxima Pictures selaku rumah produksi film Menculik Miyabi, memastikan bahwa Miyabi sudah terikat kontrak dengan pihaknya. Dia kebagian 28 scene, berperan sebagai pemilik toko lingerie. Tidak bisa disebutkan berapa bayaran Miyabi untuk bermain di film tersebut. Hanya, bisa dipastikan nilainya lebih besar daripada bayaran Dewi Persik, aktris Indonesia yang disebut-sebut menerima bayaran terbesar untuk bermain film. Bayaran Dewi mencapai ratusan juta rupiah untuk satu judul film.
Rako menyadari bahwa di Indonesia telanjur banyak komentar miring dan menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia. Hanya, pihaknya akan berusaha terus berkarya. ”Lagi pula tidak akan ada adegan porno. Kita lebih memperlihatkan Miyabi dari sisi lain, sisi yang orang belum pernah lihat,” ulasnya.