Peras Pengelola THM, 2 Anggota LSM Diciduk

Jumat, 25 Juni 2010 – 13:58 WIB

MEDAN- Dua pria mengaku anggota LSM Pemantau Korupsi diciduk petugas Satuan Intelkam Poltabes Medan, Selasa (22/6) lalu. Keduanya diamankan terkait kasus pemerasan seperti yang dilaporkan pihak pengelola tempat hiburan malam (THM) Barcelona atau biasa disebut Barca ke Poltabes Medan.

Manager Barcelona, Hotman Siagian menyebutkan, pemerasan berawal 14  juni lalu. LN, salah seorang tersangka berniat menggelar demo ke tempat hiburan malam yang dikelolanya. Usai mengajukan ijin demo ke Mapoltabes Medan, keesokannya, LN mendatangi Barcelona dan meminta uang kepada manajemen. Dengan alasan, agar LN dan rekan-rekannya membatalkan aksi. Tawaran diamini dengan memberikan Rp2,5 juta.

Empat hari kemudian tepatnya 18 Juni, LN kembali memasukkan permintaan untuk melakukan aksi demo ke Barcalona. "Lagi-lagi dia (LN) menghubungi manajemen untuk tidak didemo lagi, mereka meminta uang Rp1 juta per bulan untuk masing-masing 3 LSM. Dan, dengan syarat dalam setahun agar direlokasikan," bebernya.

Karena sudah meresahkan pihak manajemen dan sifatnya memeras, pihak Barcelona melapor ke Mapoltabes Medan. Oleh polisi, laporan itu ditindaklanjuti hingga akhirnya mengamankan kedua pria tersebut.

MEDAN- Dua pria mengaku anggota LSM Pemantau Korupsi diciduk petugas Satuan Intelkam Poltabes Medan, Selasa (22/6) lalu. Keduanya diamankan terkait

• 1
• 2
• Next
• Last »