Perayaan Milad GAM, Gubernur : Perjuangan Belum Berakhir
Sementara itu, ribuan masyarakat Aceh Besar memadati komplek makan Teungku Chik Ditiro, Kamis (4/12) untuk menghadiri Milad GAM ke-38. Selain warga, momen bersejarah tersebut juga dihadiri oleh mantan kombatan GAM di Aceh Besar.
Perayaan Milad GAM kali ini dilaksanakan secara sederhana. Acara ini diisi dengan kenduri, berdoa bersama dan pemberian sumbangan kepada 800 anak yatim di kabupaten Aceh Besar.
"Pada saat ini kondisi Aceh sudah damai, tapi ingatan kita tetap. Perjuangan kita untuk tanah Aceh tetap kita perjuangan demi kemakmuran Rakyat Aceh," sebut Sekjen KPA Pusat Mukhlis Basyah, pada saat memberikan sambutan di hadapan ribuan warga.
Dikatakan, sebagai pimpinan daerah di Aceh Besar dirinya tetap akan memperjuangkan hak rakyat Aceh, demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat di wilayahnya.
"Jika jakowi berkata siap masuk kedalam blusukan rakyat, saya lebih dari itu siap, demi rakyat Aceh saya siap," sebutnya.
Mantan Gubernur GAM Aceh Besar, Tengku Ahyar, dalam sambutannya kembali mengingatkan rakyat Aceh agar tak melupakan milad GAM. Karena dengan adanya perjuangan itu maka lahirlah MoU Helsinki dan UU Pemerintahan Aceh. (msa/mag-53)