Perbaharui Data Penduduk, Peserta Jamkesmas Bertambah
Jumat, 27 Mei 2011 – 06:19 WIB
Menurut Usman, pembaharuan data kependudukan pada Badan Pusat Statistik (BPS) sangat diperlukan. Hal tersebut terkait pendataan warga sangat miskin, dan akan miskin untuk menyamakan data dengan data milik Jaminan kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
"Data kependudukan itu harus selalu diupdate. Kalau ada yang dulunya miskin, kemudian sekarang sudah kaya, ya harus berhenti jadi peserta Jamkesmas atau sebaliknya. Jadi bisa tepat sasaran,"jelasnya.
JAKARTA - Persoalan data kependudukan, menjadi salah satu faktor pemerataan peserta Jamkesmas. Saat ini, pemerintah mengklaim, sekitar 59 persen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
Sabtu, 16 November 2024 – 17:26 WIB - Humaniora
Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
Sabtu, 16 November 2024 – 17:00 WIB - Humaniora
Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
Sabtu, 16 November 2024 – 15:36 WIB - Hukum
TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
Sabtu, 16 November 2024 – 15:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming Kualifikasi MotoGP Barcelona: Ada yang Tak Percaya Kata Marquez
Sabtu, 16 November 2024 – 16:37 WIB - Daerah
Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
Sabtu, 16 November 2024 – 12:30 WIB - Bulutangkis
Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 – 14:35 WIB - Jatim Terkini
Viral Ivan Sugiamto Foto Bareng Perwira, Begini Penjelasan Kapuspen TNI
Sabtu, 16 November 2024 – 12:18 WIB - Bulutangkis
Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 – 13:23 WIB