Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perbaikan Ekosistem Ketenagakerjaan Tingkatkan Kesejahteraan

Jumat, 05 Oktober 2018 – 18:58 WIB
Perbaikan Ekosistem Ketenagakerjaan Tingkatkan Kesejahteraan - JPNN.COM
Menaker Hanif Dhakiri saat membuka Konsolidasi Nasional Aliansi Masyarakat Pekerja Nusantara (Ampera). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar tenaga kerja baru yang lebih baik dan mengikuti perkembangan industri saat ini.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dakhiri mengatakan, ekosistem tenaga kerja yang melibatkan pemerintah, pekerja dan pengusaha harus fleksibel mengikuti pekembangan industri yang terus berubah, terlebih lagi dengan perkembangan teknologi yang amat pesat.

Melihat kondisi tersebut, Hanif pun menekankan dalam memajukan sumber daya manusia (SDM), semua pihak terkait tidak bisa hanya mendorong dari segi kualitas, tetapi juga dari sisi kecepatan beradaptasi mengikuti perkembangan jaman.

"Kemnaker terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. Salah cara yang dilakukan Kemnaker adalah dengan memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja," kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat membuka Konsolidasi Nasional Aliansi Masyarakat Pekerja Nusantara (Ampera), Jumat (5/10).

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah membuka kesempatan agar masyarakat mendapat akses pelatihan kerja. Karena cara terbaik untuk melindungi pekerja adalah dengan memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Balai Latihan Kerja (BLK) terbuka untuk umum. Sekolah ataupun tidak, jika Anda ingin mendapat keterampilan datanglah ke BLK. Enggak peduli umurnya berapa," ujar Hanif.

Misalnya, kata Hanif, kalau kena PHK di usia 35 tahun dan harus mencari pekerjaan lagi, boleh belajar keterampilan di BLK. "Peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri bagi pekerja terus kami tingkatkan," ujarnya.

"Saya optimistis bila skema ini bisa diterapkan, akan banyak masyarakat kita yang bisa mengakses dan meningkatkan keahliannya," lanjut Hanif.

Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar tenaga kerja baru yang lebih baik dan mengikuti perkembangan industri saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News