Perbaiki Sekolah Rusak Butuh Rp 20,4 T
Kamis, 06 Oktober 2011 – 07:44 WIB
Pada rapat kemarin, Menteri Agama Suryadharma Ali melaporkan bahwa ada kekurangan alokasi anggaran sebesar Rp 674 miliar untuk menuntaskan rehabilitasi ini pada 2012. Sementara Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh mengaku masih membutuhkan dana tambahan Rp 2,079 triliun. "Wapres kembali menegaskan pentingnya sinkronisasi data dasar untuk rehabilitasi seluruh ruangan sekolah umum maupun madrasah yang rusak berat," kata Yopie.
Selain datanya harus valid, lengkap dengan koordinat lokasi serta foto untuk memudahkan pemantauan, Wapres juga meminta pelaksanaan program ini memakai kriteria yang sama untuk menentukan tingkat kerusakan ruang sekolah umum dan madrasah yang akan direhabilitasi. "Kriteria ini tidak membedakan status sekolah dan madrasah apakah itu negeri atau swasta," cetusnya.
Wapres juga meminta program rehabilitas ruang sekolah ini juga memperhitungkan pelaksanaan regrouping sekolah-sekolah yang berdekatan, agar rehabilitas ruang sekolah yang rusak berat tidak melanjutkan eksistensi sekolah-sekolah yang sudah tidak efisien lagi. "Regrouping ini penting agar pemanfaatan sarana pendidikan kita optimal. Ini bukan sekadar masalah dana," tukasnya.