Perbankan Syariah Bukukan Laba Rp 400 Miliar
Rabu, 18 Mei 2011 – 08:31 WIB
JAKARTA - Perbankan Syariah mencatat, pada triwulan I tahun ini membukukan laba sebesar Rp 400 miliar atau naik 21,95 persen dibanding periode yang sama yakni Rp 328 miliar. Peningkatan laba ini utamanya ditopang oleh pendapatan operasional yang mencapai Rp 2,75 triliun, naik 42,33 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,93 triliun. "Kenaikan pendapatan operasional itu sejalan dengan ekspansi pembiayaan pada 11 bank syariah 23 unit usaha syariah (UUS) yang tumbuh 47,9 persen menjadi Rp 74,25 triliun, dibandingkan dengan Maret 2010 Rp 50,02 triliun," demikian laporan dari statistik perbankan syariah oleh Bank Indonesia yang dikutip Selasa (17/5).
Selanjutnya kenaikan laba juga didukung oleh bagi hasil investasi yang tidak terikat yang naik 43,08 persen dari Rp 745 miliar menjadi Rp 1,06 triliun pada akhir Maret. Selain itu pendapatan operasional lainnya juga naik 23,03 persen menjadi Rp 406 miliar dan pendapatan non operasional meningkat 33,75 persen menjadi Rp 1,27 triliun. Sedangkan dari sisi beban juga terjadi peningkatan terutama pada beban operasional yang naik 42,72 persen dari Rp 955 miliar menjadi Rp 1,36 triliun.
Adapun untuk beban non operasional mencapai Rp 1,26 triliun, naik 32,49 persen dari periode sebelumnya. Dalam mendukung perkembangan bisnis, kantor cabang bank syariah telah bertambah 334 unit atau naik 38,65 persen menjadi 1.268 unit, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sekitar 934 cabang. Jumlah kantor pada UUS hanya bertambah 8 unit dari 299 menjadi 307 cabang. Hal ini terjadi karena beberapa UUS besar telah melakukan pemisahan usaha dari induk pada tahun lalu dan berubah menjadi bank syariah. (lum)