Perbanyak FTV Daripada Sinetron
Rabu, 02 Maret 2011 – 06:53 WIB
Baru setelah itu, episode sinetron menggambarkan nilai balasan bagi orang yang berbuat kejahatan atau kekerasan. Porsi kekekerasan dan kejahatan, lebih mendominasi sinetron kita daripada porsi penanaman nilai-nilai kehidupan. "Ini tidak bagus. Sebab, menimbulkan kesan kekerasan dan kejahatan adalah tren," tandas Wacik. Sehingga, pihaknya berupaya menekan produksi sinetron-sinetron dengan konsep seperti tadi.
Padahal, kata dia, sinetron harus bisa menanamkan nilai-nilai kehidupan. Selain itu, sinetron juga harus bisa menggambarkan budaya tanah air. "Apalagi sinetron juga digandrungi negara tetangga kita," terang Wacik. Seperti di Malaysia dan Brunei Darussalam.
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) prihatin dengan perkembangan kualitas tayangan di layar kaca yang stagnan. Mereka menentukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
Sabtu, 30 November 2024 – 10:11 WIB - Humaniora
Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga
Sabtu, 30 November 2024 – 09:59 WIB - Humaniora
DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
Sabtu, 30 November 2024 – 07:44 WIB - Humaniora
Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
Sabtu, 30 November 2024 – 06:57 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
Sabtu, 30 November 2024 – 06:57 WIB - Dahlan Iskan
Sherly Benny
Sabtu, 30 November 2024 – 06:23 WIB - Politik
Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
Sabtu, 30 November 2024 – 09:33 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 30 November 2024
Sabtu, 30 November 2024 – 08:12 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 30 November 2024 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
Sabtu, 30 November 2024 – 09:15 WIB