Perbatasan Masih Ditutup Sampai Pertengahan 2022, Australia Tetap Terbitkan Visa Pelajar
Walau demikian, Clarissa mengatakan tidak menyesal telah mengeluarkan biaya untuk visa pelajar.
"Karena memang untuk jaga-jaga nanti ketika perbatasannya buka," katanya.
Dia hanya menyayangkan keharusan untuk kuliah online yang menurutnya tidak lebih interaktif dibandingkan pertemuan tatap muka di kelas.
"Karena saya sebenarnya kuliah di Australia karena menginginkan experience (pengalaman) nya dan mau merasakan ada di sana, tapi sekarang harus online ... jujur kurang efektif, sih, kurang dapat apa-apa," katanya.
Dalam pidato anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Australia yang disampaikan hari Selasa (11/05), perbatasan internasional menurut perkiraan tidak akan dibuka sampai pertengahan tahun 2022.
Namun, naskah APBN tersebut mencatat kemungkinan mahasiswa internasional datang lebih cepat, di samping warga Australia pemegang visa permanen dan temporer yang akan didatangkan "secara bertahap".
"Sejumlah kecil kedatangan mahasiswa internasional secara bertahap akan dimulai di akhir tahun 2021 dan semakin meningkat di tahun 2022," demikian tertulis dalam naskah APBN.
'Sewaktu-waktu buka, tidak perlu menunggu'
Walau belum ada waktu yang pasti kapan perbatasan akan segera dibuka, Departemen Dalam Negeri Australia masih memberikan visa pelajar bagi mahasiswa internasional yang mengajukan dari luar Australia.