Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perbedaan Berkurban di Australia dan Indonesia

Kamis, 31 Agustus 2017 – 14:53 WIB
Perbedaan Berkurban di Australia dan Indonesia - JPNN.COM

Sama seperti halnya jutaan umat Muslim di dunia, umat Muslim di Australia tidak ketinggalan untuk merayakan Idul Adha dengan berkurban.

Tetapi tidak seperti di kebanyakan negara-negara yang mayoritasnya adalah Muslim, berkurban di Australia bisa terasa berbeda.

Berikut sejumlah perbedaan dari berkurban di Australia.

Perbedaan Berkurban di Australia dan Indonesia
Di Jakarta, kambing dijual di pinggir jalan untuk menarik konsumen.

Foto: Detik.com, Ari Saputra.

Hewan tidak disembelih di Australia

Kebanyakan umat Muslim membeli hewan kurban dengan mentransferkan uangnya ke sejumlah organisasi Islam di Australi, tanpa melihat hewan yang akan dikurbankannya.

Baha Yehia, Community Engagement Coordinator dari organisasi Islamic Relief Australia mengatakan hewan-hewan yang sudah dibeli lewat organisasi Islam tidak disembelih di Australia.

Kebanyakan disembelih di negara-negara di luar Australia, sesuai dengan pilihan masing-masing.

Umat Muslim di Australia bisa membayar sekitar $100, sekitar Rp 1 juta, hingga $350, sekitar Rp 3,5 juta, untuk satu ekor hewan hewan kurban, atau satu bagian hewan kurban untuk sapi atau unta.

Tidak seperti di kebanyakan negara-negara yang mayoritasnya adalah Muslim, berkurban di Australia bisa terasa berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA