Percayalah, Prabowo dan Surya Paloh Tak Bicarakan Jatah Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Minggu (13/10), diklaim tidak membahas persoalan koalisi untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Surya dan Prabowo memahami bahwa persoalan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Tidak, karena malam tadi kami semua sepakat tidak mau membahas itu karena persoalan menteri adalah hak prerogatif presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/10).
Karena itu, ujar dia, Surya dan Prabowo memahami tidak memiliki kewenangan apa pun untuk mendesak apalagi meminta kepada presiden tentang nama-nama yang akan dimasukkan ke dalam kabinet sebagai menteri.
“Tidak ada, sama sekali (tidak ada). Sekali lagi, pertemuan malam tadi kami makan malam, guyon-guyono semua, ketawa, sama sekali tidak membicarakan tentang perlunya Gerindra masuk, perlunya Nasdem, tidak ada,” ujarnya.
Menurut Muzani, Prabowo akan menyampaikan sikap resmi Partai Gerindra, setelah mengumpulkan seluruh kader partai berlambang kepala burung garuda itu pada 17 Oktober. Dia menambahkan, pimpinan DPD, DPC dan anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi seluruh Indonesia nanti akan memberi masukan kepada Dewan Pembina Partai Gerindra atas apa yang akan dilakukan atau diputuskan oleh Prabowo.
”Ya Pak Prabowo nanti akan menyampaikan itu setelah Pak Prabowo mendengar keseluruhan dari DPD dan DPC seluruh Indonesia,” pungkas Muzani. (boy/jpnn)