Percepat Penanganan Karhutla, Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Siap Alokasikan Anggaran
Selain mengalokasikan anggaran, Fatoni juga meminta pihak swasta untuk ikut berkontribusi membantu percepatan penanganan Karhutla, seperti menambah pembuatan embung, kanal, dan lainnya.
"Soal anggarannya, kami hitung dulu kemudian dicarikan sumbernya, baik dari pemerintah daerah, kabupaten/kota, maupun dari pihak swasta. Untuk pendanaan dapat dilakukan Pemda melalui pergeseran anggaran yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT)," jelas Fatoni.
Hal lain yang tak kalah penting dilakukan untuk mempercepat penanganan Karhutla adalah tetap melakukan sosialisasi secara masif, baik pemerintah provinsi, atau kabupaten, atau kota, hingga ke tingkat desa.
"Perlu juga penegakan hukum dengan mengaktifkan Gakkumdu bersama Polri, Kejaksaan dan Gakkum KLHK," tegas Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menyebutkan terdapat 4 titik prioritas penanganan Karhutla.
Di antaranya, PT Waringin Agro Jaya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), area Suaka Margasatwa Padang Sugihan, ruas jalan tol Palembang-Kayuagung, tol Indralaya-Prabumulih dan Jalan Lintas Timur Sumatera, serta area PT Banyu Kahuripan Indonesia Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen Yanuar Adil mengungkapkan pihaknya siap menerjunkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) dengan total 350 personel.
Menurutnya, El Nino diperkirakan dapat terjadi hingga November mendatang.