Percetakan Buku Kurikulum 2013 Bisa Dilakukan di Daerah
jpnn.com - JAYAPURA - Percetakan buku kurikulum 2013 boleh dilakukan di daerah. Upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat distribusi buku kurikulum 2013 ke sekolah-sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru dimulai. "
"Silahkan saja percetakan di daerah menerima pesanan cetakan untuk didistribusikan di wilayahnya, kalau itu memang tujuannya untuk memudahkan sampai ke sekolah," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh di Jayapura, kemarin (16/07).
Hal itu diungkapkan Nuh saat menanggapi tawaran yang diberikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Lukas menawarkan agar distribusi dan percetakan buku kukrikulum 2013 untuk wilayahnya bisa dikerjakan di Papua. Usulan tersebut diberikan mengingat hingga saat ini masih banyak sekolah di Papua yang belum menerima buku tersebut. sehingga mengakibatkan kecemasan akan terjadinya kekacauan pembelajaran di tahun ajaran baru.
Menurut Nuh, hal itu bisa saja dilakukan. Pemenang tender percetakan buku pelajaran kurikulum 2013 yang telah ditentukan dapat menyerahkan kewenangan itu pada percetakan yang ada di daerah. Kemendikbud akan menjembatani kerja sama tersebut. "Itu urusannya sudah bisnis to bisnis, b to b. Akan kita jembatani. Pada pemenang tender di wilayah timur, kita akan beri tahu ada percetakan bagus yang bisa membantu," jelasnya.
Ia meyakinkan, perusahaan percetakan pemenang tender tidak akan dirugikan dengan kerja sama tersebut. Biaya pengiriman dapat dijadikan salah satu pertimbangan kerja sama. Selain itu, pengadaan juga bisa lebih dipercepat. "Dia kan (pemenang tender) bisa menghitung berapa biaya transpor yang dibutuhakn. Kalau mereka di" sini kan bisa mengurangi transport," pungkas mantan rektor Institus Sepuluh November (ITS) itu. Akan tetapi, lanjutnya, kalau ternyata harganya juga mahal tentu hal itu tidak kompetitif. (mia)