Perdamaian Tergantung Hasil Pemilihan
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:15 WIB
Meski sebelumnya acuh tak acuh terhadap pemilu Israel dan mengaku tak peduli siapapun pemenang pemilu, kini Hamas harus realistis. Pemenang pemilu Israel sangat berpengaruh terhadap upaya perdamaian yang digelar sejak gencatan senjata diumumkan 18 Januari lalu setelah invasi 22 hari militer Israel di Jalur Gaza dan menewaskan lebih dari 1.300 jiwa.
"Jika Benjamin Netanyahu (pimpinan partai sayap kanan Likud) menang, saya kira kesepakatan damai tak akan tercapai. Jika pemerintah sekarang menang (partai Kadima pimpinan Tzipi Livni), kesepakatan mungkin akan tercapai,'' lanjut Hamdan.