Perdana, Mentan Bersama Mendag dan Menteri BUMN Panen Raya Padi di Gresik
jpnn.com, GRESIK - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduk Sampean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/3).
Panen raya padi itu turut dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa.
"Saya hadir saat ini adalah sesuatu yang spesial karena untuk pertama kali sepanjang pemerintahan ini menteri pertanian, menteri perdagangan dan menteri BUMN bisa hadir di forum ini, dan ini luar biasa," ujar Syahrul saat memberikan arahan usai panen raya di Kabupaten Gresik.
Syahrul menjelaskan sinergi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian BUMN harus terus dilakukan karena memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, sehingga saat dikolaborasikan dapat menciptakan kebijakan yang tepat guna dan sasaran.
“Karena begini, menyangkut harga itu ada di Kementerian Perdagangan sehingga harus distrategikan itu, sedangkan Kementerian BUMN akan menyerap hasil panen. Jadi, harus sama-sama, memikirkan negara ini tidak boleh satu orang saja. Jangan cuma cari salahnya tetapi lihat apa yang bisa dilakukan bersama," katanya.
Akselerasi sektor pertanian harus terus dilakukan dari hulu hingga hilir mulai budi daya benih, dilanjutkan petik padapasca panennya, pengolahan hasil, packaging, hingga penentuan marketplace yang tepat guna memasarkan produk.
"Keseluruhan ini harus dikoorporasikan dengan baik, sehingga akselerasinya makin tinggi. Pertanian itu tidak pernah mengingkari janjinya, sepanjang dilakukan dengan kerja keras pasti menghasilkan," terangnya.
Mentan Syahrul juga mendorong pihak perbankan untuk terus menggulirkan dana kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani guna menopang sektor permodalan.