Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perekam Video Dewasa Pelajar SMP Tarakan Ditahan Polisi

Minggu, 12 April 2015 – 10:45 WIB
Perekam Video Dewasa Pelajar SMP Tarakan Ditahan Polisi - JPNN.COM
Video dewasa pelajar SMP Tarakan yang bikin heboh. Foto: Kaltara Pos/JPNN

jpnn.com - KEPOLISIAN Resor Tarakan bergerak cepat mengusut kasus video dewasa yang diperankan pelajar SMP di Tarakan bersama seorang pria di rumah kosong. Setelah medapat laporan dari ibu korban, polisi bergegas menangkap YS, pemeran pria sekaligus perekam video dewasa.

Dilansir Kaltara Pos (Grup JPNN.com), video adegan tak senonoh itu diperagakan oleh seorang pria berinisial YS dengan seorang pelajar wanita di bawah umur sebut saja namanya Anggrek. Anggrek sendiri merupakan pelajar kelas VII di salah satu SMP negeri di Tarakan. YS sendiri merupakan warga Tarakan yang tinggal di Kelurahan Karang Harapan.

Ibu Anggrek  tidak terima anaknya diperlakukan seperti dalam video tersebut. Dia pun melaporkan kasus ini ke Polres Tarakan.

“Ibu korban datang ke kantor polisi untuk melaporkan si pelaku dan setelah kita lakukan penyidikan, pelaku sekaligus menjadi tersangka ini kita amankan,” ungkap Kepala Unit Buru Sergap (Buser) Polres Tarakan, Ipda Kistaya SSos, kemarin.

Sementara itu, Kepala SMP di mana Anggrek bersekolah berinisial JK tak memberikan komentar banyak terkait beredarnya video dewasa anak didiknya itu.

“Kalau mau lebih jelasnya coba ke guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah ya. Saya sedang di luar kota, karena dia yang menangani,” singkat JK yang mengisyaratkan pembenaran video itu lantas menutup teleponnya.

Di tempat lain, seorang pelajar yang mengenal dekat korban berinisial NA turut membenarkan bahwa wanita yang ada di dalam video itu adalah siswi yang bersekolah dengannya. Tak hanya NA, pelajar lainnya yang diinisialkan RN juga mengungkap hal senada bahwa mereka pernah melihat video yang menampilkan 2 orang yang mereka kenal di dalam video itu.

“Kami hapus sudah videonya mas, memang dia tuh kelas 2. Sedangkan yang cowok tuh macam om-om,” ungkap NA diamini RN.

KEPOLISIAN Resor Tarakan bergerak cepat mengusut kasus video dewasa yang diperankan pelajar SMP di Tarakan bersama seorang pria di rumah kosong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News