Perekonomian Jakarta Nyaris Lumpuh
Di sisi lain, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta tercatat 30.784 warga Jakarta mengungsi akibat banjir di 140 titik pengungsian.
Sebanyak 48.263 jiwa atau 10.520 kepala keluarga (KK) terkena dampak langsung dari banjir di Jakarta. Wilayah yang terendam banjir meliputi 564 RT, 349 RW, pada 74 kelurahan di 30 kecamatan di Jakarta.
Sejauh ini, lanjut Sutopo, korban meninggal dunia akibat banjir tercatat 7 orang. Di Posko Bidara Cina Jakarta Timur (GOR Otista) sampai kemarin, jumlah pengungsi mencapai 477 KK atau 1.934 jiwa dari 2 kelurahan, berasal dari Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Jumlah itu terdiri dari dewasa 1.568 jiwa, balita 258 jiwa, lansia 80 jiwa, dan ibu hamil 28 jiwa. Bantuan masih terus mengalir ke posko GOR Otista. “Kebutuhan mendesak selimut dan tikar,” beber dia.
Sutopo juga mengungkapkan, banyak personel yang terlibat dalam penanganan banjir di Posko GOR Otista. Seperti dari BNPB, TNI, Kementerian PU, Dinas Sosial DKI, Tagana, Resimen Mahasiswa, Pramuka dan relawan. Dinsos dibantu relawan Pramuka masih terus mendistribusikan makanan kepada pengungsi. Personel dari Kopassus masih melakukan evakuasi. (wok)
Data Bencana Banjir di Jakarta Berdasarkan Catatan BNPB
- Jakarta Timur: Tinggi banjir (20 cm - 3 m), pengungsi 4.824 jiwa di 17 titik. Meninggal 3 jiwa
- Jakarta Selatan: Tinggi banjir (10 cm - 2 m), pengungsi 8.332 jiwa di 30 titik. Korban meninggal 1 jiwa.
- Jakarta Pusat: Tinggi banjir (5 cm - 1 m), pengungsi 1.505 jiwa di 4 titik.
- Jakarta Barat: Tinggi (10 cm - 1,5 m), pengungsi 8.314 jiwa di 49 titik. Korban meninggal 1 orang.
- Jakarta Utara: Tinggi banjir (5-120 cm), pengungsi 7.809 jiwa di 40 titik.