JPNN.com 
Perempuan Ini Dilarang Pelihara Hewan Satu Dekade Karena Telantarkan Anjing
Senin, 29 Februari 2016 – 16:05 WIB
Seorang perempuan di Canberra dilarang memiliki hewan selama sepuluh tahun setelah terbukti membiarkan 4 ekor anjing miliknya dan tidak menyerahkannya ke lembaga penyayang binatang.
Leanne McLeish, 38, hari ini oleh Pengadilan Magistrasi ACT dinyatakan bersalah atas 11 dakwaan terkait dengan pembiaran hewan, termasuk membiarkan hewan dan menyebabkannya kesakitan.
Dakwaan ini terkait penyitaan empat ekor anjing dari rumahnya pada bulan April tahun lalu.
inspektur RSPCA mendatangi rumah yang dilaporkan warga yang mengkhawatirkan kondisi anjing peliharaan wanita tersebut dan RSPCA menemukan tiga ekor anjing terkunci di dalam rumah dan satu ekor di halaman.
Kondisi anjing terburuk dialami seekor anjing Doberman, yang ditemukan di luar rumah dalam keadaan kurus, mengalami kerontokan bulu yang serius dan ada luka yang tidak terobati dibagian lehernya.
Tiga ekor anjing lainnya - dua anjing Banteng arab dan Pomeranian - juga disita oleh inspektur.
Pengadilan mendengar lantai rumah itu dipenuhi kotoran dan sampah.
Selama persidangan terungkap, McLeish mengaku dia tidak dapat mengurus anjingnya dan berusaha untuk memberikannya kepada RSPCA tapi tidak mampu membayar biaya sebesar $50 per anjing.
"Saya mencintai anjing-anjing saya," katanya.
"Saya tidak ingin membuat mereka menderita,"
McLeish mengatakan kepada pengadilan kalau dia tidak sengaja membuat anjingnya menderita, tapi hakim magistrasi Bernadette Boss mengatakan pembiaran ini telah menyebabkan anjing peliharaannya menderita.
"Itu pilihan - Anda tidak harus memiliki hewan, "katanya.
"Jika Anda memilih, maka Anda memiliki kewajiban untuk merawat hewan-hewan ini."
"Anjing Doberman itu sangat jelas menderita."
McLeish dijatuhi hukuman 250 jam pelayanan masyarakat dan dilarang memiliki binatang apapun selama 10 tahun.
Boss mengatakan, jika tidak mempertimbangkan perilaku yang baik McLeish sebelumnya, hakim magistrasi mempertimbangkan akan menjatuhkan hukuman penjara bagi perempuan ini.
