Perempuan Siap Jadi Garda Depan Jihad Akbar Honorer K2
jpnn.com - JAKARTA - Para perempuan baik dari honorer kategori dua (K2) maupun istri dari honorer menyatakan siap jadi garda terdepan dalam aksi yang disebut-sebut jihad akbar. Para perempuan ini sudah disiapkan untuk mengadang aparat kepolisian ketika melakukan blokade.
"Skenario kami ubah, kalau sebelumnya kami campur laki-laki dan perempuan, sekarang perempuan semua. Entah itu honorer K2, istrinya atau keluarganya," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Kamis (28/1).
Hal ini dibenarkan Ketum FHK2I Titi Purwaningsih. Para perempuan yang diperkirakan berjumlah lebih dari 100 orang ini merupakan perwakilan dari masing-masing daerah. Inipun atas keinginan dari honorer K2.
"Saya saja yang belum 40 hari melahirkan akan pimpin aksi ini. Saya juga siap dipenjara kalau memang polisi menginginkannya. Ini sebagai tanggung jawab moril saya kepada ratusan ribu anggota FHK2I," tegas Titi.
Titi mengakui, banyak pihak terutama pemerintah yang meragukan aksi 10 Februari mendatang. Namun, guru SD di Kabupaten Banjarnegara ini tidak peduli.
"Yo wis kalo tidak percaya, silakan lihat nanti tanggal 10 Februari. Biarkan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia tahu bagaimana kalau rakyat kecil (honorer K2) sudah marah. Kami tidak mau dibujuk dan diiming-imingi janji lagi. Kami butuh keputusan hitam di atas putih," tegasnya. (esy/jpnn)