Perguruan Tinggi Jangan Menolak Perubahan, Berani Bertransformasi di Era Digital
Wamenag Zainut juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat memicu peserta didik agar lebih kreatif dalam membuat konten di media sosial.
"Harapannya para peserta bisa menyimak, memahami, mencoba melatih diri, dan mengembangkan kemampuan untuk mendorong kreativitas agar mampu menciptakan konten yang positif di media sosial,” ucap Zainut.
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso menyampaikan bahwa Kemenkominfo berkolaborasi dengan perguruan tinggi di bawah Kemendikbudristek maupun Kemenag untuk melaksanakan program Literasi Digital, khususnya di sektor pendidikan.
"Kami sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dirjen Aptika dan dengan sebanyak kurang lebih 20 institusi pendidikan. Kami berharap Bapak/Ibu di Kota Makassar juga berpartisipasi dalam Literasi Digital ini juga,” jelas Bambang.
Setelah pembukaan acara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan dukungan literasi digital kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten 2, dilanjutkan dengan sesi penandatanganan PKS antara Kemenkominfo dengan 7 peguruan tinggi di Sulse.
Ketujuh perguruan tingginya adalah Universitas Indonesia Timur, Institut Bisnis dan Keuangan Nitro, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab dan Islam (STIBA) Makassar.
Kemudian, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Bayan Hidayatullah Makassar, Institut Bisnis dan Teknologi Kalla, dan Universitas Kristen Indonesia Paulus. (esy/jpnn)