Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perilaku Belanja Konsumen Berubah

Samai Korea-Tiongkok

Rabu, 20 April 2011 – 15:18 WIB
Perilaku Belanja Konsumen Berubah - JPNN.COM
Venu menguraikan, penjualan hair conditioner tumbuh 68 persen pada 2010. Lewat produk leave on, produsen mencoba menawarkan kenyamanan. Kendati harganya dua kali lipat conditioner biasa tapi pertumbuhan penjualan naik tiga kali lipat. Sedangkan susu cair tumbuh 18 persen dengan varian low maupun non lemak, kalsium, prebiotik sampai kids nutrition. Serta pasta gigi yang naik sekitar 10 persen.

Sementara konsumen menengah ke bawah membeli produk tertentu lebih banyak. Di antaranya keju, ikan, daging beku dan popok bayi. Pada 2010 lalu, penjualan keju naik 13 persen, ikan dan daging beku naik 23 persen, dan popok satuan naik 93 persen. "Akses konsumen menengah ke bawah makin besar karena tersedia produk dalam kemasan kecil. Dari sisi nilai, penjualan kemasan kecil mencapai dua kali lipat atau tumbuh 118 persen pada 2010," ucap dia.

Sementara itu, produsen lebih aktif memasarkan produk lewat penyediaan barang yang lebih banyak di gerai penjualan. Mereka juga mengalokasikan belanja iklan lebih besar sehingga bisa mendorong konsumen untuk berbelanja produk kategori tersebut. Hasil audit ritel Nielsen untuk tiga produk tersebut terjadi penambahan suplai, popok bayi meningkat 9 persen dan keju 17 persen.

"Belanja iklan untuk enam kategori tersebut juga naik, hair conditioner 22 persen, susu cair 52 persen, pasta gigi 35 persen, keju 32 persen, makanan beku 39 persen dan popok 70 persen," urainya. Dikatakan, produsen harus menyesuaikan perubahan perilaku konsumen. Serta memahami kebutuhan konsumen kelas atas dan menengah ke bawah. seperti penyediaan produk dengan ukuran kemasan lebih kecil dan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. (res)

JAKARTA - Perilaku belanja konsumen khusus produk fast moving consumer goods (FMCG) mengalami perubahan seiring naiknya PDB per kapita menjadi USD

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News