Peringatan BMKG untuk Warga Jatim Wilayah Selatan, Ada Datanya
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Hal Ini membuktikan bahwa gempa terjadi diakibatkan adanya tarikan lempeng (slab pull) yang terjadi pada Zona Benioff yaitu sistem penunjaman lempeng di bawah Zona Megathrust pada kedalaman 92 km.
Lazimnya gempa kedalaman menengah maka guncangan gempa tersebut dirasakan dalam wilayah yang luas seperti Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, wonogiri, Jember, Kulonprogo, Bantul, hingga Cilacap.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Pada peristiwa gempa masa lalu di Jatim saat itu menurut catatan katalog gempa mencapai skala intensitas VII MMI menimbulkan kerusakan banyak bangunan rumah dan korban jiwa cukup banyak. (antara/jpnn)