Peringatan HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyoroti situasi global yang penuh ketidakpastian, seperti pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.
Untuk itu, Mabes Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama di tengah momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara, pada Jumat (1/7).
Kapolri menyebut acara itu merupakan upaya ikhtiar batiniah untuk kebaikan bangsa Indonesia.
"Kita tahu, saat ini kita sedang menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian. Baru saja kita tangani Pandemi Covid-19, muncul masalah baru terkait situasi global yaitu, konflik Rusia dan Ukraina sehingga, berdampak terhadap krisis pangan dan energi," ujar Sigit dalam keterangannya, Sabtu (2/7).
Sigit menjelaskan doa bersama seluruh umat beragama di Indonesia ini menjadi pendukung dari setiap langkah dan upaya lahiriah demi membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Tentunya doa lintas agama, malam ini, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena memang, doa ini menjadi salah satu ikhtiar batiniah dari apa yang kita lakukan, selain upaya lahiriah yang selama ini mungkin sudah kita laksanakan bersama," katanya.
Sigit berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu bergandengan tangan dalam menghadapi situasi di Indonesia. Pasalnya, dengan persatuan dan kesatuan gangguan maupun permasalahan di Indonesia, akan dapat dicegah dan diselesaikan.
"Saat ini kita sedang menghadapi pemilu, baik pilpres, pileg, dan pilkada, dan juga meningkatnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini semua tentu butuh suatu suasana kebatinan untuk sama-sama kita bisa jaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, seluruh umat anak bangsa di Indonesia, bersatu untuk hadapi situasi yang ada," ungkapnya.