Peringatan Khusus untuk Warga Aceh dari BMKG, Mohon Disimak Baik-baik
jpnn.com, ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar memperkirakan cuaca di wilayah tersebut masih diguyur hujan sedang hingga deras pada awal Februari 2021, sehingga warga diminta selalu siaga terhadap bencana hidrometeorologi.
“Potensi curah hujan ini berdampak banjir di wilayah bantaran sungai atau wilayah dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Selasa.
Zakaria menjelaskan terdapat belokan angin atau shearline di sekitar wilayah Aceh, sekaligus arus siklonik di Samudra Hindia Barat Aceh yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Kondisi ini, sambungnya, bisa mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang disertai petir dan angin kencang, baik siang maupun malam hari.
Daerah yang berpotensi cuaca ekstrem itu meliputi wilayah dataran tinggi, seperti Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Kemudian pantai timur Aceh, seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Timur.
Selanjutnya hampir semua wilayah di pantai barat selatan Aceh, seperti Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan dan Kota Subulussalam.
“Peringatan dini cuaca yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi ini termasuk kategori empat. Pada kategori ini pesawat bisa ditunda atau dibatalkan sementara penerbangannya,” katanya.
Zakaria juga mengingatkan agar warga selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, terutama potensi yang dapat berdampak banjir untuk daerah aliran sungai, persawahan, genangan di perkotaan, wilayah hilir dan bahkan bisa terjadi banjir bandang.