Peringati 24 Tahun Peristiwa Reformasi, Masyarakat Diajak Menolak Lupa
jpnn.com, JAKARTA - Memperingati 24 tahun peristiwa reformasi, Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IkaUsakti) mengajak masyarakat menolak lupa akan sejarah 12 Mei 1998 yang telah menewaskan para mahasiswa.
Ketua Umum IkaUsakti Donny Yoesgiantoro mengatakan melalui momen bersejarah tersebut masyarakat bisa mengenang perjuangan dalam meraih keadilan.
"Melalui momen 12 Mei ini, kami IkaUsakti kembali mengajak masyarakat menolak lupa dan merawat ingat akan sejarah 12 Mei 1998," ucap dia, Kamis (12/5).
Peringatan peristiwa reformasi juga ditandai dengan pemberian tali kasih untuk ahli waris korban peristiwa reformasi.
Tali kasih kepada ahli waris keluarga berupa empat buah rumah yang diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, kemudian modal usaha dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Kami bersyukur dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas pemberian tali kasih ini. Perlu diketahui juga bahwa IkaUsakti telah memberikan gelar kehormatan alumni Universitas Trisakti kepada 4 pejuang reformasi 98,” tutur dia.
Donny berharap semangat perjuangan reformasi tersebut bisa menjadi contoh bagi mahasiswa saat ini.
“Demokrasi itu lahir dari tetesan darah para mahasiswa yang gugur 24 tahun lalu," tambah Donny. (mcr4/jpnn)