Peringati 54 Tahun Pepera, Anak Muda di Papua Diminta Fokus Menata Masa Depan
jpnn.com, JAYAPURA - Koordinator Forum Komunikasi Komponen Merah Putih Papua Yonas Nussy meminta kepada para pemuda di Papua untuk fokus menatap masa depan
Hal itu dikatakan Yonas saat memperingati Hari Pepera yang ke-54 tahun.
Yonas berharap peringatan Pepera yang ke-54 tahun ini menjadi sebuah momentum bagi generasi-generasi muda di Papua untuk melangkah ke arah yang lebih baik.
Sebab, Pepera ini merupakan warisan yang telah diberikan oleh para pendahulu.
"Kita tidak perlu menoleh ke belakang, menarik tahun yang telah berlalu untuk mengkritisi sebuah keputusan orang tua kekasih kita," kata Yonas Nussy kepada wartawan di Kota Jayapura, Minggu (19/11) sore.
Pasalnya, menurut Yonas, situasi saat ini sudah sangat jauh berbeda dibanding perjuangan 54 tahun silam. Oleh karena itu, dia ingin, lahirnya Pepera ini bisa menjadi motivasi bagi generasi-generasi muda.
"Dan itu nggak ada sambungannya, nggak ada. Karena pemikiran hari ini dan suasana 54 tahun yang lalu tidak mungkin sama lah," ujarnya.
Yonas mengajak kepada seluruh generasi Papua berikutnya melalui organisasi-organisasi kepemudaan untuk meneruskan perjuangan orang tua melalui Pepera tersebut. Sebab, Pepera merupakan sebuah warisan yang telah diberikan oleh para orang tua pendahulu generasi muda saat ini.
"Sehingga mari kita merangkul pada kesempatan kali ini kami mengajak semua generasi muda bahwa apa yang orang tua sudah letakan bagi anak dan cucu para generasi-generasi baru Papua," tuturnya.
Forum Komunikasi Komponen Merah Putih Papua sendiri merayakan 54 tahun Pepera ini melalui kegiatan sosial dan ibadah ucapan syukur yang digelar di Tugu Pepera, Kota Jayapura.
Acara tersebut diikuti oleh organisasi-organisasi pemuda yang ada di Papua," pungkasnya (mcr30/jpnn)