Peringati HUT ke-2 DAS, Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Pengabdian di Bidang Kesehatan
Para guru mengapresiasi totalitas layanan kesehatan gratis yang luar biasa dari para dokter alumni yang kini sudah bekerja di sejumlah rumah sakit dan klinik di Jabodetabek, dan mungkin di kota lain.
“Saya senang sekali bisa memeriksakan kesehatan secara menyeluruh. Bukan hanya gratis, yang melayani adalah dokter yang dulu murid kami,” ujar Suwarno, mantan guru olahraga yang kini tinggal di Sukabumi dan diantar sang anak ke sekolah.
Ungkapan senada juga dikemukakan banyak guru, Bu Mitra Susanti misalnya, sangat terharu dengan aksi sosial yang dilakukan para dokter alumni ini.
“Alhamdulillah hasil seluruh pemerksaan saya baik, kecuali tensi darah yang masih tinggi,” ucap Bu Mitra.
Suwarno, Bu Mitra, dan sejumlah guru memuji kesiapan dan kesigapan para dokter dalam melayani para guru, karyawan dan alumni.
“Yang sangat penting juga, kami bisa bersilaturahmi dan kumpul lagi dengan kolega. Ini yang mengharukan,” kata Oktav, mantan guru Matematika yang juga diamini oleh mantan guru Biologi, Bu Ermi Adnan.
Seperti diketahui, sejak puluhan tahun, meski regulasi berubah, SMAN 8 Jakarta masih mampu mempertahankan prestasi sebagai sekolah sebagai "gudangnya" murid-murid berprestasi karena prestasi akademiknya.
Begitu pula dengan para alumninya yang punya beragam profesi dan tersebar di berbagai lembaga pemerintahan maupun swasta, baik di dalam dan luar negeri serta berada di strata dan posisi yang strategis.