Peringati World Food Travel Day, Omar Niode Foundation Angkat Kuliner Wallacea
Serta Sop Konro juga dari makassar yang terdiri dari 23 jenis bahan, termasuk bumbu rempah dan kluwak, masih punya kemiripan dengan Tabu Moltomo dari Gorontalo yang menggunakan 30 jenis bahan termasuk bumbu dan rempah.
Bedanya dengan sup hitam daerah lain, warna hitam Tabu Moitomo diperoleh dari kelapa sangrai.
Ragam kuliner Wallacea yang lain, juga dipaparkan oleh Meillati Batubara dari Nusa Indonesia Gastronomy. Selain tentang ragam kuliner, webinar juga membahas tentang pengalaman ekspedisi Wallacea dari jurnalis kompas Aris Prasetyo, dan tips bepergian hemat ke Wallacea yang disampaikan Fitria Chaerani dari Campa Tour.
Pangan berkelanjutan yang memerhatikan krisis iklim, budaya dan masyarakat setempat juga dibahas pada webinar ini oleh M. Firdaus dari Konsorsium Pangan Bijak Nusantara.
Direktur Eksekutif World Food Travel Association, Erik Wolf dalam video sambutannya menceritakan kesannya saat berkunjung ke Indonesia.
“Ketika perjalanan saya ke Indonesia beberapa tahun yang lalu, saya menikmati kuliner yang luar biasa, dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa juga,” ungkap Erik
Erik menjelaskan, World Food Travel Association, yang didirikannya pada 2003. Kini merupakan organisasi tertua dan terbesar di dunia dalam bidang ini.
Erik juga mengajak pelaku usaha maupun pelancong wisata kuliner dari seluruh dunia berpartisipasi dan berbagi cerita dan pengalaman mereka tentang kuliner.