Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peringkat Elektabilitas Parpol Berdasar Survei Indikator Politik

Kamis, 04 April 2019 – 00:05 WIB
Peringkat Elektabilitas Parpol Berdasar Survei Indikator Politik - JPNN.COM
Bendera partai politik peserta pemilu 2019. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan, ada 8 partai peserta Pemilu 2019 yang elektabilitasnya di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Survei dilakukan pada 22 - 29 Maret 2019,

Delapan partai politik dimaksud adalah PAN (2,2 persen), Perindo (2,6 persen), PSI (1,3 persen), Hanura (1,3 persen), Berkarya (0,8 persen), PBB (0,6 persen), Garuda (0,2 persen), dan PKPI (0,2 persen). Namun, masih ada responden yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

"Temuan kami, delapan partai memiliki elektabilitas kecil sebab masih di bawah empat persen. Itu perlu menjadi perhatian," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Rabu (3/4).

Dikatakan, pemilih yang belum menentukan pilihan dalam simulasi pilihan partai menunjukkan tren menurun. Makin dekat pemilu, kata Burhanuddin, undecided voters berkurang menjadi 9,2 persen.

Survei yang sama juga mencatat kontestan Pemilu 2019 yang mampu melewati ambang batas parlemen sehingga bakal memiliki kader di DPR.

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Prabowo – Sandi Berpeluang Menang, Syaratnya…

Rinciannya adalah PDIP (24,4 persen), Gerindra (11,7 persen), Golkar (11,5 persen), PKB (8,8 persen), Demokrat (8,7 persen), PKS (6,0 persen), Nasdem (5,7 persen), dan PPP (4,9 persen). "Elektabilitas tertinggi masih dimiliki PDIP," ucap dia.

BACA JUGA: Data Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo – Sandi Naik Tajam, Mampukah Mengejar?

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, inilah peringkat elektabilitas partai politik kontestan Pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News