Perintah Tegas Jenderal Andika: Saya Ingin Utuh, Jangan Dipecah
"Jadi, paket ini paket satu, sehingga fasilitas rumah sakit semuanya benar-benar ada di sana," tegas mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Apalagi, Jenderal Andika menegaskan, Rumah Sakit Lapangan itu sebetulnya sudah didesain sangat lengkap.
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu menegaskan bahwa semua fasilitas ada di sana sehingga jangan dipecah-pecah.
"Rumah sakit ini pengadaan kami, sudah kami desain sedemikan rupa. Ada dapurnya, ada gensetnya, ada tempat tidur, IGD, ICU, segala macam itu ada semua. Jadi, jangan pernah dipecah. Jangan, sempat tergelar setengah-setengah karena tidak akan lengkap," katanya.
Jendeal Andika pun memerintahkan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto mulai merencanakan organisasinya.
"Dua Pangdam ini mulai merencanakan organisasinya sehingga ketika aset-aset ini tiba di sana, kita punya kendali," ungkap Jenderal Andika.
Seperti diketahui, bantuan untuk korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel sudah diberangkatkan menggunakan dua kapal laut milik TNI AD, yakni ADRI 50 dan ADRI 51 pada 18 Januari 2021.
Pengiriman bantuan dikoordinir oleh Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat yang dipimpin Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: