Peritel di Tanah Air Revisi Target
Senin, 28 November 2011 – 18:51 WIB
JAKARTA - Peritel di tanah air kemungkinan merevisi target pertumbuhan bisnis pada akhir tahun ini. Hal ini karena pasca-lebaran lalu, penjualan produk ritel dirasa melambat. Revisi target tersebut khusus terjadi pada penjualan di segmen non konsumsi. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat, omzet penjualan produk seperti elektronik dan fesyen menurun 10% pada bulan-bulan pasca-lebaran. Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat melemah.
“Karena masyarakat terbebani dengan biaya hidup pasca lebaran dan cicilan kendaraan,” jelas Ketua Harian Aprindo, Tutum Ruhanta dalam sebuah acara di Kementrian Perdagangan RI, Senin (28/11).
Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi bisnis peritel secara umum. Hal ini mengingat produk elektronik dan fesyen termasuk bisnis inti peritel.
JAKARTA - Peritel di tanah air kemungkinan merevisi target pertumbuhan bisnis pada akhir tahun ini. Hal ini karena pasca-lebaran lalu, penjualan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Persib Bandung Kehilangan 2 Legiun Asing Melawan PSBS Biak, Bojan Hodak Siapkan Siasat
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:37 WIB - Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Politik
TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:18 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah 10-12 Januari, BMKG Beri Imbauan Penting
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:10 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB