Perjalanan Dinas di Pemda Harus Dipangkas
Rabu, 16 Mei 2012 – 18:53 WIB
JAKARTA- Pengelolaan anggaran pemerintah daerah (Pemda) dinilai masih banyak yang harus diperbaiki. Hal ini diperlukan agar sejalan dengan langkah penghematan pemerintah yang gencar digembor-gemborkan. “Kita mengoreksi anggaran provinsi, terutama kita memberikan petunjuk anggaran untuk 2013 yang intinya disana ke depan langkah-langkah penghematan harus dilakukan oleh daerah dengan jumlah aturan lain yang kita ingatkan,”ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Rabu (16/5).
Menurutnya, saat ini penting bagi daerah melakukan keterbukaan dalam pengeloaan anggaran. Ia mencontohkan bagaimana sebuah proyek bisa mubazir karena tidak adaya keterlibatan elemen masyarakat dalam menyusun anggaran.
“Mestinya ketika itu (saat masih di tingkat pembahasan anggaran) dipersoalkan, sehingga tidak jadi uang itu mubazier, sudah dibangun dirobohkan.Kita kehilangan uang berapa milyar? Padahal hal semacam itu tidak usah terjadi kalau anggaran itu sudah terbuka sejak awal pembahasannya. Perlu ada keterlibatan tokoh masyarakat, stake holder dan semuanya. Mulai musrembang tingkat desa kabupaten dan provinsi sehingga bisa di cegah pemboroasan itu,” terangnya.
JAKARTA- Pengelolaan anggaran pemerintah daerah (Pemda) dinilai masih banyak yang harus diperbaiki. Hal ini diperlukan agar sejalan dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB - All Sport
Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
Selasa, 26 November 2024 – 00:02 WIB - Politik
Buntut Laporan Asusila, Anggota Bawaslu Surabaya Agil Akbar Dipecat
Senin, 25 November 2024 – 22:20 WIB - Pasar
MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
Senin, 25 November 2024 – 22:25 WIB