Perjalanan Kenegaraan Presiden Jokowi Tak Seperti Biasanya, Pertanda Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo memulai kunjungan kenegaraan ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab.
Perjalanan kelapa negara kali ini tak biasa, karena Presiden Jokowi menggunakan pesawat berbadan lebar milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pemilihan pesawat maskapai nasional melalui mempertimbangkan yang matang, seperti efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan protokol kesehatan.
Menurut dia, penggunaan berbadan lebar itu untuk perjalanan menuju Roma selama 13 jam tanpa perlu transit. Namun, bila menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, harus transit.
"Dan ingat, ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri pada masa pandemi. Kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka pada saat transit," ujar Heru.
Heru menjabarkan jika Presiden Jokowi dan rombongan harus transit, persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dengan baik.
Harus dilakukan sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit, serta makanan dan minuman.
"Pertimbangannya adalah efisiensi anggaran, mengingat semua menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut. Mereka turut serta dalam rombongan Presiden di pesawat ini," beber Heru.