Perjalanan Pulang KRI Banjarmasin dari World Expo Milan 2015
Sukses Lewati Terusan Suez Selama Sepuluh JamPandu merupakan orang yang memiliki tugas memandu sebuah kapal untuk bisa melewati Terusan Suez. Tidak hanya mengawasi KRI Banjarmasin, pandu itu juga mengatur kecepatan laju kapal milik TNI-AL tersebut. Sangat mungkin pengaturan kecepatan itu dimaksudkan untuk mencegah menabrak kapal di depan atau malah ditabrak kapal dari belakang.
Di belakang pandu tersebut tampak serombongan orang yang membawa tas besar. Begitu pandu masuk ke anjungan, sekelompok orang itu berhenti di buritan.
Entah mengapa mereka menggelar tikar kecil. Tiba-tiba mereka mengeluarkan sesuatu. Brakkk, ternyata mereka membawa dagangan khas Mesir. Mulai gantungan kunci hingga patung-patung tokoh kerajaan Mesir. ”Dulu waktu berangkat, pandu ini juga membawa pedagang,” ujar salah seorang ABK.
Namun, tentu barang-barang yang dibawa itu harga laut. Harganya jauh lebih mahal daripada barang setipe di daratan. Namun, ABK KRI Banjarmasin dengan berbagai cara berusaha mendapatkan barang dengan harga yang lebih miring. Alhasil, tawar-menawar dengan harga yang jomplangterjadi. Namun, beberapa kali ABK dengan pedagang laut itu mencapai kata sepakat.
Pasukan khusus TNI-AL tampak berjaga di lambung kanan dan kiri KRI Banjarmasin. Sepertinya komandan KRI tidak ingin mengendurkan penjagaan saat melewati terusan yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Mediterania tersebut.
Selain pandu di anjungan, dari kejauhan terlihat sebuah mobil militer berjalan pelan. Mobil itu berjarak kurang dari 100 meter dari KRI Banjarmasin. Memang mobil tersebut mengawasi KRI Banjarmasin. ”Dulu waktu masuk kali pertama, saat berangkat menuju Italia juga seperti ini,” ujar Komandan KRI Banjarmasin Letkol Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro.
Dari atas langit terdengar deru mesin helikopter. Kendaraan militer Mesir itu juga bergerak lambat, seakan mengawasi KRI Banjarmasin. ”Pengawasan KRI ini saat melewati Terusan Suez memang sangat ketat. Namun, ini bagian dari servis otoritas Terusan Suez. Mereka menjaga dengan aman setiap kapal yang melintas” jelasnya.
Sementara itu, samping kiri dan kanan Terusan Suez tampak begitu gersang. Terkadang terdapat permukiman warga, namun hanya beberapa. Setengah perjalanan, tampak sebuah jembatan yang bisa terbuka saat sebuah kapal melewatinya.