Perjuangan Elvira Devinamira untuk Wanita Indonesia
jpnn.com - PUTRI Indonesia 2014 Elvira Devinamira berbagi kebahagian atas penghargaan yang diraihnya di ajang Miss Universe 2014 yang digelar di Amerika Serikat (AS), sebagai top 15 dan Best National Costume.
Bersama sang perancang busana, Dynand Fariz, dan Putri K. Wardani. Ia menggelar jumpa pers Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/2). Rona Bahagia terlihat dari wajah perempuan kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993 saat menceritakan satu demi satu perjuangan yang dilewatinya di Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, ia pun menerima karangan bunga dari sejumlah pengemaranya.”Di sana hampir 90 wanita cantik-cantik. Mereka habis-habisan untuk saling menonjol,” ujar Elvira Devinamira.
Vira, sapaan akrbanya pun tidak pernah menyangka akan melewati pengalaman yang menurutnya sangat berharga itu. Ia pun sangat mensyukuri atas kesempatan yang didapatinya bisa membawa Indonesia ke tingkat internasional. ”Vira merasa bangga telah mewakili Indonesia untuk unjuk gigi di kancah dunia,” jelasnya.
Selama mengikuti kontes kecantikan, Vira tidak mengalami kemudahan. Sebaliknya tantangan dilewatinya. Walaupun tidak mudah, semuanya dijalaninya dengan semangat yang tinggi.
”Aduh, banyak banget kalau kendala. Tapi, saya enjoy the moment aja. Saya nggak berusaha membandingkan diri dengan kontestan lain. Apalagi berbuat yang tidak kompetitif atau menjegal. Saya nggak pernah mau terlalu mengurusi kontestan lain,” katanya.
Apalagi dalam pundaknya ia tidak membawa nama keluarganya, akan tetapi bangsa indonesia. ”Itu cobaan terberat dalam hidup saya, its worted dan dikasih Tuhan,” jelasnya.
Berbekal pengalamanya dalam ajang kecantikan, satu demi satu diterapkannya. Ia pun berusaha untuk mencuri perhatian dewan juri, tidak hanya melalui sikap, tutur kata dan komunikasi dengan para peserta lainya. Namun secara intelektual pun menjadi salah satu kuvci untuk meraih kesuksesan dalam ajang tersebut.