Perjuangan Johan S. Mansjur Menyosialisasikan Kedokteran Nuklir
26 Tahun Kampanye Nuklir Keliling Tanah AirSenin, 23 Januari 2012 – 00:46 WIB
Kebanyakan kasus yang ditangani dengan menggunakan kedokteran nuklir di Indonesia adalah kanker tiroid (kelenjar gondok) dan hipertiroidi. Begitu pula diagnosis kanker. Di Indonesia, kedokteran nuklir mulai diperkenalkan pada era 1960-an, seiring dengan beroperasinya reaktor nuklir di Bandung. Mereka mulai memberikan pelayanan pada 1970.
Setelah itu, kedokteran nuklir berkembang sampai daerah-daerah lain di tanah air. Antara lain; di RSUD dr Soetomo, Surabaya; RS dr Karyadi, Semarang; RS dr Sardjito, Jogjakarta; dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Seiring dengan perkembangan zaman, hanya kedokteran nuklir di Bandung dan Jakarta yang masih bertahan sampai sekarang. Memang fasilitas kedokteran nuklir di tempat lain tidak mati sepenuhnya. Tetapi, perkembangannya stagnan. Menurut Johan, hal tersebut terjadi karena banyak masalah yang melingkupi kedokteran nuklir.