JPNN.com 
Perjuangan Tenaga Medis Luar Biasa, Pantas Terima Penghargaan
jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem melalui Gerakan Nasdem Peduli memberikan bantuan 5.000 alat pelindungan diri (APD) maupun materi kepada petugas medis yang menjadi garda terdepan memerangi virus Corona (Covid-19).
“Tidak mudah bagi dokter dan para medis di rumah sakit yang perjuangannya luar biasa bagi kita. Hal inilah yang mendorong kami untuk memberikan perhatian. Semoga ini menjadi kebahagiaan dan semangat kita menghadapi wabah ini,” kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni saat menyerahkan bantuan di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Sahroni menjelaskan, langkah ini sebagai wujud kepedulian Partai NasDem dalam rangka mendukung moril para petugas medis yang tidak kenal lelah dan takut melayani pasien Covid-19.
Terlebih lagi, hingga saat ini angka pasien positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Menurutnya, bantuan berupa 5000 APD itu wujud apresiasi kepada petugas medis yang diwakili oleh tiga organisasi yang berkecimpung pada persoalan kesehatan masyarakat yakni IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
Tidak hanya bantuan dalam wujud APD, Nasdem juga memberikan santunan kepada ahli waris pahlawan kemanusiaan yang menjadi korban meninggal akibat berjuang menangani pasien-pasien Covid-19. Nominalnya masing-masing Rp 10 juta bagi 6 ahli waris mewakili PDGI, 16 dari PPNI, 21 dari IDI.
“Semoga bantuan ini bermanfaat buat keluarga yang ditinggalkan dan menjadi pesan bagi orang lain bahwa bersama-sama berkontribusi memberi bantuan kemanusiaan,” kata wakil ketua komisi III DPR itu.
Menurut Sahroni, langkah strategis ini lagi-lagi menunjukkan Partai Nasdem menjadi garda terdepan memerangi corona dengan memokuskan diri pada bantuan kemanusiaan.
“Kami fokusnya kemanusiaan saja, tidak ada agenda apa pun tetapi fokus kepada kemanusiaan. Mininal kami memberikan perhatian konkret bagi paramedis dan dokter yang ada di rumah sakit,” jelasnya.
