Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perjumpaan Terakhir KH Abun Bunyamin dengan Kiai Hasyim

"Daripada ke Rumah Sakit, Saya Nunggu Panggilan Illahi Saja"

Jumat, 17 Maret 2017 – 08:27 WIB
Perjumpaan Terakhir KH Abun Bunyamin dengan Kiai Hasyim - JPNN.COM
Ribuan warga mengiringi jenazah alm. KH. Ahmad Hasyim Muzadi seusai dishalati di Komplek Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

KH Hasyim merupakan figur yang diakui oleh beberapa komunitas rakyat di Indonesia. “Bahkan dalam kondisi masih sakit, beliau berangkat ke Jakarta sekedar untuk menyampaikan harapan seluruh masyarakat Indonesia kepada para penguasa,” ujar KH Aziz.

Di sisi lain, kata KH Azis, KH Hasyim merupakan guru besar dalam menerjemahkan bahasa-bahasa tasawuf yang ada di dalam pelajaran kitab klasik di pondok pesantren. ”Beliau adalah pakar dalam menerjemahkan bahasa-bahasa tasawuf di dalam kitab. Saya mengucapkan selamat jalan. Mudah-mudahan bangsa ini akan tabah dan sabar ditingal sosok ulama besar,” ungkapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren KH Zaenal Musthafa Sukamanah KH Acep Thahir Fuad mengungkapkan sosok KH Hasyim Muzadi adalah salah satu hamba Allah. “Allah memanggilnya untuk pulang, mudah-mudahan diterima iman dan islamnya. Diampuni semua dosanya dan bertemu pahala amal baiknya,” paparnya.

Sudah barang tentu, kata KH Acep, umat Islam kehilangan salah satu tokoh ulama besar. Mudah-mudahan lahir tokoh-tokoh kiai dan ulama besar yang lain. “Sosok KH Hasyim terus terang saya salut atas mutiara-mutiara dan pemikirannya untuk kemajuan bangsa dan agama sebagai tokoh NU. Sosoknya kharismatik dan cerdas kemudian mementingkan kepentingan umum diatas segalanya,” ujarnya.

Pun begitu bagi Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya KH Zaenal Abidin Anwar. KH Zaenal mengungkapkan KH Hasyim sering berkunjung ke Ponpes Suryalaya untuk bersilaturahmi dengan para ulama di Tasikmalaya.

Sosok KH Hasyim, kata KH Zaenal, mampu menterjemahkan dan melaksanakan tiga unsur sebagai seorang yang beriman dan beragama Islam. “Islam, iman dan ikhsan bisa dipraktekan. Perasaanya sesuai dengan fungsinya, akalnya dan anggota tubuhnya sesuai dengan fungsi dan sangat manusiawi sekali,” ungkapnya.

Sekretaris PCNU Kabupaten Tasikmalaya Drs H Abdul Wahid mengungkapkan NU Kabupaten Tasikmalaya jelas sangat kehilangan sekali sosok almarhum KH Hasyim Muzadi yang wafat. “KH Hasyim Muzadi, adalah tokoh NU yang betul-betul NU,” ujar Wahid.

KH Hasyim Muzadi, kata H Wahid, di mata PCNU Kabupaten Tasikmalaya adalah sosok kiai atau ulama besar yang karismatik dan pluralistik.

Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Singaparna KH Abun Bunyamin Ruhiyat mengatakan, KH Hasyim Muzadi merupakan tokoh NU yang sangat berpengaruh dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close