Perkawinan Syeh Puji-Ulfa yang Sarat Kontroversi
Istri Pertama di Ruang Utama, Istri Kedua di PaviliunSenin, 27 Oktober 2008 – 02:27 WIB
Kecerdasan Ulfa yang sebelum menjadi istri Syeh Puji ternyata sempat duduk di kelas II (bukan kelas 1 seperti yang tertulis kemarin) SMP Negeri I Bawen, Semarang, ini terlihat dari sorot matanya yang tajam. Dia juga tangkas dalam menjawab berbagai pertanyaan. Bahkan, saat tampil di atas panggung, dengan disaksikan ratusan pengunjung, saat ”dilantik” menjadi general manager PT Silenter oleh Syeh Puji, dia bisa memberikan sambutan dalam bahasa Inggris yang cukup fasih.
Syeh Puji sendiri mengaku bangga dengan istri kedua yang dipilih lewat seleksi tim dan menyisihkan 20 kandidat itu. ’’Saya mencari pendamping atau istri lagi untuk saya jadikan GM di perusahaan. Ini juga atas seizin istri pertama saya. Tidak sembarangan,’’ katanya. Menurut Syeh Puji, dia menikahi istri keduanya pada 8 Agustus lalu. Menepis kritik dari berbagai kalangan, termasuk kedatangan dua anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke rumahnya Sabtu (25/10) lalu, kata Puji, Ulfa adalah pemberian Allah. ”Karena tidak satu-dua kali saya mencari (istri) dan bisa pas,’’ tambahnya.
Seperti yang dilihat Jawa Pos, baik Umi Hanni, istri pertama, maupun Lutfiana Ulfa, istri kedua, kini tinggal bersama di areal Ponpes Miftahaul Jannah. Istri pertama tinggal di ruang utama dekat ruang tamu Syeh Puji. Bangunan tersebut tidak terlalu luas yang terbuat dari kayu papan. Di dalamnya ada ruang tamu, kamar pribadi Syeh, ruang makan, dan dapur.