Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perkebunan Strawberry di Australia Akan Diubah Jadi Pusat Pelatihan Astronot

Senin, 01 Juni 2015 – 14:00 WIB
Perkebunan Strawberry di Australia Akan Diubah Jadi Pusat Pelatihan Astronot - JPNN.COM

Dua adik kakak wiraswasta asal Gold Coast, Queensland, Australia berencana membuat kota tersebut menjadi pusat eksplorasi ruang angkasa di Australia.

Adam dan James Gilmour ingin mengubah bekas kebun strawberry di Pacific Motorway, Pimpama, Gold Coast utara sebagai fasilitas museum luar angkasa, pusat pelatihan astronot dan pembuatan roket.

Keduanya adalah pemilik dari Gilmour Space Technologies dan Gilmour Space Corporation, yang merancang roket dan mempromosikan pariwisata luar angkasa.

Adam baru-baru ini berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang financial planner membeli tanah bekas kebun strawberry tersebut.

Perkebunan Strawberry di Australia Akan Diubah Jadi Pusat Pelatihan Astronot
Australia berencana untuk kembali memimpin dunia dalam ilmu luar angkasa.

"Kami tidak akan mengirimkan orang-orang ke luar angkasa. Tapi dari Pimpama, kita akan membangun roket disana," ujar Adam kepada ABC.

Tahap pertama dari rencana tersebut adalah membangun akademi sebesar $10 juta. Akademi ini akan menawarkan kursus selama lima hari kursus bagi mereka yang tertarik soal luar angkasa dan kosmos.

Konstruksi telah dimulai di kawasan tersebut dengan mendirikan sebuah bangunan kecil untuk tempat simulator roket. Sebagai awal rencana, mereka akan mengundang anak-anak sekolah setempat.

Tahap kedua, diperkirakan akan menelan biaya sekitar $20 juta untuk membangun fasilitas pelatihan astronot kelas dunia.

"90 persen idenya kita tiru dari pusat pelatihan astronot NASA," kata Adam.

Dua bersaudara ini juga terinspirasi dari miliyuner penjelajah ruang angkasa, pendiri SpaceX, Elon Musk.

Dua adik kakak wiraswasta asal Gold Coast, Queensland, Australia berencana membuat kota tersebut menjadi pusat eksplorasi ruang angkasa di Australia.Adam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News