Perkenalkan Pantai Sorake, Nias Selatan Gelar Surfing Contest
Pantai Sorake merupakan surganya bagi pecinta surfing (bermain selancar). Pantai ini juga masuk dalam 10 besar tempat surfing terbaik di dunia bahkan disebut-sebut nomor 2 di dunia setelah Hawai. Di bulan Juni-Juli Pantai Sorake sangat ramai dikunjungi turis asing untuk berselancar karena ketinggian ombaknya bisa mencapai 10-12 meter.
Selain tempat favorit untuk selancar, pantai sorake ini sangat unik karena tidak ditemukan pasir yang melandai dimana pantai pada umumnya, yang ada adalah batu karang yang bertebaran. Terumbu karang yang ada dipantai ini sangatlah indah untuk dipandang. Kemudian, di sekitar pantai sudah terdapat penginapan dan hotel sehingga tidak perlu repot lagi.
Untuk menuju Pulau Nias melalui jalan laut, jarak yang harus di tempuh adalah kurang lebih 85 mil perjalanan laut atau 12 jam perjalanan laut dengan mengunakan kapal feri dari Kota Sibolga, Sumatera Utara menuju dermaga kapal Gunung Sitoli. Gunung Sitoli adalah satu-satunya kota terbesar di Pulau Nias.
Dari Gunung Sitoli menuju Kota Teluk Dalam memerlukan waktu 4 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Sedangkan perjalanan ke Pulau Nias menggunakan pesawat udara berangkat dari Bandara Kuala Namu, Kota Medan, Sumatera Utara.
Seperti diketahui, Kemenpar gencar perkenalkan spot baru surfing yang terhitung world class di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada tiga hal strategis, dukungan promosi Kemenpar di event ini.
Pertama, penggemar surfing ini adalah wisman yang kebanyakan berasal dari Australia. Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home, karena surfing. Mereka sudah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.
“Marketnya sudah jelas, mereka sudah ke Bali. Sekarang tinggal diperkenalkan spot baru itu ke negaranya,” kata Arief Yahya.
Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di event-nya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi indirect-nya, atau media value-nya pasti jauh lebih tinggi.